Jumat, 28 September 2012

Siapa gue?



Who am i? Siapa gue?
Jawabnya, gue bukan siapa-siapa dan belum jadi siapa-siapa.
Gilaaa.. 17 hari yang lalu, umur gue udah 19 tahun teng-teng. Insyaallah. Sebuah umur yang lumayan banyak. Hampir seperempat abad, tapi masih 6 tahun lagi :D. Kadang gue bisa sangat enjoynya dengan hidup gue. Kadang gue juga bisa sangat terpuruk dengan berjalannya umur gue. Hahaha.. Gaya dan laganya aja kaya anak kecil, tapi kalo liat KTP baru gua ( E_KTP ) langsung merasa kerdil.
Entahlah, gue sendiri sebenernya gak begitu mau mikirin. Tapi jujur adakalanya gue merasa kalo sekarang bukan saatnya lagi gue main-main dengan hidup gue. Bersantai dengan semua kondisi yang ada. Being Old tanpa pernah jadi apa-apa.
Belum banyak yang gue hasilkan selama perjalanan hidup gue ini. Gue rasa terlalu sering jeleknya ketimbang bagusnya. Hehehe.. Secara gue cukup sadar diri dengan kapasitas gue sebagai manusia biasa yang hobi banget bikin dosa ketimbang nabung pahala. Mau jadi apa gue kelak? Gak pernah gue bayangkan. Yang pasti gue memang tipikal cowo standart yang lebih seneng menjalani hidup layaknya air mengalir atau angin berhembus. Bergulir begitu saja tanpa terlalu memikirkan hal yang cuma bikin kepala gue jadi kebelah dua.
Begitupun tentang cinta yang kerap butakan mata. Yang sering gue alamin dan selalu berakhir dengan dilema. Lelah sudah mencari yang tak nyata. Karena sekarang gue sudah punya yang teristimewa. Walaupun sekarang masih dalam angan dan ngejar-ngejar dia dengan kemampuan PDKT gua yang cuma setinggi Plankton dalam film Spongebob. Selama gue bisa tetap bersama merajut mimpi walau mungkin hanya akan jadi angan belaka.
Gue bukan dewa. Karenanya gue gak bisa berbuat sesuka jiwa. Keinginan yang menggebu akhirnya cuma semu adanya ketika semua yang gue punya tak berarti apa-apa dan diri gue yang biasa ini cukup puas dengan semua yang gue terima. Gue memang harus terus maju. Gak peduli dengan rintangan yang bakal mengganjal dan mungkin membuat gue jenuh. Gue harus hadapi semua dengan lapang dada karena gue yakin semua pertanyaan ada jawabannya. Semua masalah ada solusinya. Semua keraguan ada penjelasannya.
Seperti juga halnya nilai sebuah cinta. Sekarang atau nanti tak akan berakhir sama. Ada jalan dan cara yang berbeda untuk melangkah menuju ke arah sana. Entah mana yang harus gue pilih. Kanan atau kiri. Bahagia atau kesedihan yang ujungnya mungkin membuat gue mati berdiri.
Saat ini gue harus bersikap realistis. Satu yang gue ingat, sesuatu yang dipaksakan gak akan pernah berakhir dengan hasil yang manis. Tak beda jauh dengan angan gue yang terlalu puitis dan kerapkali bikin gue tersenyum miris.
Gue punya cerita yang orang lain mungkin tak punya. Gue punya kisah yang mungkin manusia lain ingin mengalaminya. Cerita yang sederhana tapi begitu membuat hidup gue penuh warna. Kisah yang biasa dengan seseorang yang tak biasa. Jujur saja, bukan kegalauan yang coba hadirkan dari awalnya. Tapi keindahan yang coba gue suguhkan dengan segala keanggunannya.
Indah dan anggun yang terangkum dalam satu asa. Indah dan anggun yang terbesit dari satu jiwa. Indah dan anggun yang terajut dalam satu nama.. Hanya Dia seorang saja..
Akhirnya semua memang harus berjalan sebagaimana mestinya. Tak ada yang harus disalahkan dengan kondisi yang sedang kadang membingungkan. Berujar ataupun bersikap semua hanyalah pilihan. Kalah atau bertahan sepenuhnya kita yang menentukan. Suka atau duka harus kita terima sebagai sebuah kenyataan.
At the end..
Jangan pernah takut untuk berusaha, karena semua ada waktunya.
Jangan pernah takut untuk mencoba, karena tiap hidup ada resikonya.
Dan..
Jangan pernah takut untuk melangkah, karena kita tak akan pernah tahu apa yang terjadi dalam kehidupan kita selanjutnya..
dan intinya sekarang gua gak akan pernah berhenti mengejar dan mewujudkan semua yang udah ada dikepala gua saat ini.
PDKT ga berhenti sampai disini.

depan Komputer, jum'at 28 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar